sepi bisu dan penat
ilalang senyap
kokoh laksana jati
ia dihati
berkeping arti
rindu kokohmu
rindang selalu
kudapati tiap waktu
senyum yang ringkih
pertanda jiwa perih
kutahan pedih
kiblat hidupku imam
memuja Tuhan
dilangit biru
ingin obati luka
sakit diraga
dan binar puja
[Bapak, kudengar sakitmu. Ooo... katakan perihmu padaku, andai sesobek kulitku bisa mengobati pedihmu niscaya akan kulakukan, meski itu perih jua, agar kembali bersinar harimu. Bapak, cahaya hidupku mentari damai pada langkah langkahku yang tiap sinarnya adalah pertanda kebaikan semata. aku merindumu bersama bakti dan do'aku]