Halaman

Search

12 Maret 2010

Memperingati Women Day's Buruh Migran Indonesia Gelar Aksi Demo !

Peringati hari Women Days’s atau Hari Perempuan International yang jatuh pada tanggal 8 Maret, ratusan buruh migrant Indonesia yang ada di Hong Kong menggelar aksi demo damai, Minggu (7/3). Mereka bergabung dengan komunitas local dan buruh migrant serta organisasi dari negara lain.
Dari organisasi buruh migrant Indonesia tampak perwakilan Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) dan Koalisi Tenaga Kerja Indonesia di Hong Kong (KOTKIHO). Mereka menggelar aksi demo di depan kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), jam 11 waktu setempat.
Pada peringatan 100 Tahun Hari perempuan Sedunia, perempuan Indonesia , buruh migran Indonesian di Hong Kong masih terus akan menggelorakan perjuangan massa untuk merebut kembali hak-hak dasar dan demokratis kaum buruh migran perempuan Indonesia. Mereka menuntut pemerintahan Indonesian pimpinan SBY – Boediono untuk lebih berpihak kepada kepentingan buruh migran, yang sebagian besar terdiri atas kaum perempuan.
“Tuntutan kami masih sama, dan akan terus memperjuangankan nasib pekerja buruh di negara penempatan seperti, blacklist bagi agen/PJTKI dan majikan pelanggar hukum, dan umumkan namanya ke publik. Cabut ijin usaha agen/PJTKI pelanggar hukum, cabut UU No 39/2004 tentang PPTKILN, ganti dengan UU perlindungan BMI,” ujar Sringatin, ketua IMWU.

Perwakilan organisasi buruh juga menuntun pemerintah untuk  meratifikasi Konvensi Buruh Migran, mendukung Konvensi ILO Tentang Pekerja Rumah Tangga. Juga hentikan underpayment (gaji di bawah standar), pangkas biaya agen serta mencabut  aturan diskriminatif (NCS dan Two week rule).(Uly)

Terpublikasi di Tabloid Memorandum-Surabaya #140