.jpg)
Sri Suyati (35) harus menelan rasa kecewa yang amat sangat, harus menanggung malu karna perbuatannya sendiri. Kecerobohan yang dilakukan ibu satu anak ini harus menjadi pelajaran berharga bagi para pecinta dunia maya. Kini Sri Suyati (SS) hanya bisa menyesali kejadian yang sekarang menimpanya. Dengan mata sembab menuturkan kisahnya kepada Memo yang tanpa sengaja bertemu di warnet langganan Sriyati.
Awalnya SS tidak menghiraukan ajakan temannya untuk mengenal dunia maya yang akhirnya kini menjadikannya keranjingan chatting. Yun (30) teman akrab SS sengaja mengenalkan teman lakin-lakinya kepada SS lewat chatting. Cowok ganteng berperawakan tegap bernama Arjun ini ternyata mampu menjerat hati SS hingga jatuh cinta dan melupakan statusnya sebagai seorang istri dan ibu dari satu anak berumur enam tahun. Arjun memang pandai merayu hati SS yang sedang kasmaran, Arjun yang kini sedang bekerja di Korea selalu berusaha memberikan perhatian lebih pada SS.
Melalui dunia maya, SS dan Arjun melampiaskan luapan asmara masing-masing dengan bermesum ria didepan komputer. Tanpa rasa malu SS mulai memamerkan bentuk tubuhnya kepada pria idaman lain (PIL) yang sekarang menjadi kekasih barunya tersebut. Tidak sampai disitu saja, SS mulai berani menyewa privat room (ruangan khusus) berjam-jam bahkan sampai telanjang bulat didepan komputer. SS sama sekali tidak menyangka bahwa Arjun merekam semua adegan SS yang bugil waktu chatting dengannya. Rekaman video bugil yang menggemparkan itu disebar luaskan oleh Arjun, entah apa yang ada dipikiran oleh kekasih SS tersebut sehingga tega membuat malu SS.
Usut punya usut, Arjun ternyata tidak terima dengan kelakuan SS yang telah membohonginya dengan mengaku masih perawan, tapi kenyataannya SS telah bersuami dan mempunyai satu anak. Tidak berhenti disitu saja, SS harus berurusan dengan keluarganya di Indonesia yang juga mengetahui dan melihat tayangan SS yang bugil diinternet. Media youtube telah menjadi saksi nyata bagi suami dan keluarga SS dikampung halaman. Tanpa banyak bicara, Yanto (40) suami SS, menyuruh SS cuti pulang dan menggugat cerai SS tanpa ada ampun lagi. Kini SS hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya, rasa malu dan kecewa harus ditelannya sebagai pil pahit dalam hidupnya. Permohonan maaf dan penyesalan, tidak bisa mengembalikan keharmonisan bahtera rumah tangga yang telah dibinanya selama 7 tahun bersama Yanto, suami yang kini menggugat cerai dirinya. Pandangan tak bersahabat dan cibiran selalu diterma SS jika bertemu tetangganya yang kebetulan mengetahui masalah yang menimpanya. "Nggak tahulah mbak, saya sudah kehilangan Arjun bahkan suami saya Mas Yanto juga minta cerai, bahkan anak saya ikut-ikutan membenci saya, orang tua juga sudah tidak mau tahu lagi urusan saya. Besok saya harus pulang Indo mengurus perceraian, saya sangat menyesal," ujar Sri Suyati (SS) perempuan asal Jawa Tengah yang sedang sesenggukan menahan tangis. (Adp)
* Terpublikasi di Tabloid Memorandum-Srby # 132
