Halaman

Search

06 Desember 2009

BMI HK Ceroboh : Ingin Pulang Cuti, Rampok Perhiasan Majikan !


Ini tentang cerita tragis buruh migran Indonesia (BMI) yang nekad merampok harta benda milik majikannya. Ia tidak hanya merugikan dirinya sendiri karena harus kehilangan pekerjaannya, tapi dia juga kini berurusan dengan pihak polisi setempat. Adalah Nur (25), BMI di Hong Kong yang ceroboh membetot kalung berliontin seharga HK$ 5.000 (sekitar Rp 6,5 juta) yang dipakai bobo (nenek) yang dirawatnya.
Untuk menghelabuhi bobo, Nur sengaja pakai penutup kepala (semacam cadar). Namun apes, modus yang dipakai Nur terlalu mudah ditebak dan akhirnya ia digelandang ke kantor polisi, dengan tuduhan perampokan.
          Seperti yang diberitakan oleh Apple Daily (koran lokal HK), Kamis (3/12), aksi Nur berlangsung saat di rumah hanya ada dia dan bobo yang berumur 79 tahun.  Saat itu, majikan perempuan dan laki-laki sedang bepergian ke luar kota. Merasa hanya bersama nenek yang sudah renta, Nur merasa ada kesempatan. Rupanya ia lupa, meski sudah cukup umur, nenek yang dia rawat cukup punya ingatan dan kecerdasan yang lumayan.
Kejadiaannya sekitar jam 2 malam, di Sau Mau Tieng, Kwun Tong. Saat Bobo (nenek) yang dirawatnya telah terlelap , Nur mengendap masuk kekamar bobo dengan menggunakan cadar penutup wajah. Dan tangannya memegang pisau dapur. Setelah di kamar bobo, Nur langsung naik keatas tubuh bobo yang sedang terlelap tidur. Dengan mencekik leher bobo dan menarik paksa kalung emas yang ada di leher bobo, bahkan Nur juga meminta sejumlah uang, dengan menodong pisau tepat di wajah bobo
Dengan segala kekuatan yang ada dan secara spontanitas bobo berusaha melawan bahkan ia berhasil menarik cadar penutup wajah Nur. BObo juga berhasil menendang tubuh Nur hingga terjatuh. Begitu bobo tahu siapa pelakunya, Nur langsung lari keluar, dan segera bobo bangun dan menutup pintu kamarnya. Saat itu juga bobo poking (lapor polisi).


Untuk menghilangkan jejaknya agar tidak diketahui, pisau yang sehabis digunakan oleh Nur menodong bobo dilemparnya ke jendela dapur, hingga kaca dapur pecah. Dan Nur langsung menuju kamarnya dan pura pura tidur. Begitu polisi datang dan memencet bel pintu rumah, Nur seolah olah berlagak tidak tahu, dan membohongi polisi dengan mengatakan baru saja ada maling berusaha masuk lewat dapur. NAmun alibi Nur dengan mudah dipatahkan polisi. MAlam itu juga Nur akhirnya ditangkap polisi.


Entah apa yang melatarbelakangi kenekadan Nur. Padahal ia baru saja tandatangan kontrak kerja yang kedua dan rencananya bulan depan akan mengambil cuti pulang kekampung halaman.


Menurut informasi yang didapat oleh Memo, kenekadan Nur karena ia sedang ada masalah keuangan, dia membutuhkan uang untuk membayar utang utangnya di salah satu bank finansial yang ada di HK. Apa yang dilakukan Nur sungguh disesalkan oleh beberapa BMI BMI yang lain, karena atas kejadian ini, citra BMI akan semakin jelek di mata majikan Hong Kong. (uly/adp)

Terpublikasi di Tabloid Memo # 125