Halaman

Search

19 Februari 2010

Pumita Busan : Wisata Rohani ala TKI Korea !


Adalah kebahagian tersendiri bisa kumpul dan menggelar kegiatan bersama di tanah rantau. Itulah yang kini terus dikembangkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea yang tergabung Persaudaraan Umat Muslim Indonesia Al Fatah (PUMITA) Korea. Bersama sejumlah pengurus organisassi Islam di negeri ginseng tersebut mereka menggelar Silahturahmi Akbar ke Masjid Itaewon Seoul, Minggu (14/2).
Acara ini diadakan dalam rangka mengisi liburan SOLAL yang tiap tahunnya diadakan oleh PUMITA untuk meningkatkan tali silaturrahiim diantara sesama muslim khususnya dari Indonesia yang ada di Korea. Mereka juga menggandeng sejumlah pengurus kelompok-kelompok pengajian yang tergabung dalam  KMI (Komunitas Muslim Indonesia).

Mereka mengemas acara dakwah tersebut dalam kemasan yang menarik. Selain mencari ilmu, juga jalan-jalan sekaligus mencari hiburan yang positif dalam bentuk silaturahim.

Rombongan tergabung dalam empat bus pariwisata berangkat dari Pusan jam 23.00pm dan tiba di masjid Itaewon Seoul pada jam 04.oo am.”Sambil menunggu adzan Shubuh, banyak di antara jamaah ada yang sholat sunnah, ada yang berdzikir dan juga ada yang istirahat,” ujar Lilik.S dari PUMITA.

Selesai melaksankan sholat Subuh, lantas diadakan tausiyah yang disampaikan Syekh yang berasal dari Arab Saudi dengan penerjemah Ustad Maulana Ihsan shobri (imam Masjid Gwangju).Serangkaia mata acara telah disiapkan panitia selama berada di Masjid Itaewon, Seoul tersebut. Mereka tidak hanya mengkaji ilmu agama, namun juga ilmu-ilmu umum, tentang kesehatan misalnya. Mereka semakin intens ketika menyimak pemaparan masalah kesehatan yang berjudul "Jagalah Hati" yang disampaikan oleh Ust Moch.Saiful Bahri SFar Apt, Msi, PhD.

Setelah masalah kesehatan, pemaparan berikutnya tentang topik keagaman.Acara ini sekaligus diisi dengan perkenalan dari Imam masjid Gwangju dari Indonesia, Imam Maulana Ihsan Sobri.

Mata acara yang tak kalah menarik adalah penyampaikan materi tentang motivasi, karena bisa memacu semangat para TKI yang sedang hidup di perantauan tersebut. Pemapasan motivasi ini disampaikan oleh President Korean Islamic Welfare Foundation (KIWF), Imam Zia-ul Haq (dari Pakistan). Kegiatan wisata rohani tersebut akhirnya ditutup dengan permainan kekompakan dan kebersamaan serta peluncuran program unggulan ‘TABLIGH AKBAR KMI. (uly)

Terpublikasi di Tabloid Memorandum-Srby # 136