11 Agustus 2009
Ketika Seorang Perempuan Berubah Menjadi ''Laki Laki''...
Ngomongin hongkong.. hongkong saat ini merupakan salah satu negara tujuan favorit buruh migran Indonesia, dibanding negara penempatan lainnya seperti Malaysia,Singapura,Arab saudi.
jumlah BMI yg bekerja di HK mencapai rekor tertinggi. Data Imigrasi HK hingga akhir juni 2009, jumlah BMI mencapai 126.612 orang, lebih banyak 982 orang dari buruh migran asal Filiphina, yg mana selama ini Filiphina selalu berada diperingkat pertama.Selengkapnya...
Banyak faktor yg membuat membengkaknya jumlah BMI di HK, antara lain. Gaji yg jauh lebih baik, lebih bagus, ada hari libur, perlindungan hukum yg jelas, akses komunikasi yg benar2 menunjang, fasilitas serba tersedia. dan satu Buruh migrant asal Indonesia pun cukup ''rela'' digaji separoh.
munculnya beberapa organisasi Buruh, organisasi seni dan budaya, organisasi Islam, dan juga keberadaan Shelter [tempat penampungan sementara bagi BMI yg berkasus] di Hongkong. yg mana semua itu sesuatu yg langka dan belum tentu ada dinegara2 penempatan lainnya [Taiwan,Korea,Jepang,Malaysia,Singapura terlebih lebih Timur Tengah].
Kita kembali ketopik yg diatas yaitu Komunitas anak2 Tomboy...
Ini sudah jadi rahasia umum, kalau di hongkong banyak BMI yg menjalin ''Cinta Sejenis'', yg bernampilan layak nya ''Laki laki''. Masalah ini kerap diangkat, dimuat diberbagai media cetak.
untuk mengetahui lebih dalam, gak segampang itu mengorek keterangan dari mereka.
ada yg lebih tertutup, ada yg blak blak an.
Seperti yg penulis temui, minggu lalu. Nama tomboy nya ''Farid'' aslinya ''Farida'' [hi hi hi]
BMI asal Cilacap ini 8 thn berada di HK. sekilas tampak dr luar penampilan Farid ini persis laki laki ''betulan'', rambut cepak, baju/celana yg kedodoran, cara berjalannya pun dibuat seolah2 persis laki laki, dan ''gaya'' nya merokok dibuat sedemikan rupa biar dibilang ''lelaki tulen''.
''aku begini karena sakit hati dengan laki laki,aku berkali kali menjalin hubungan dengan lelaki selalu gagal, bahkan pernikahan ku yg kedua kali nya juga amblass ditengah jalan ! dan mulai sejak saat itu dan sampai sekarang aku ''ALERGI'' dgn makhluk yg bernama Adam !, dan aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini'' ujar nya.
lanjutnya lagi,
''aku menjalin hubungan dengan dia [pasangannya] sdh ckp lama. dia sayang sekali sama aku, kita sudah ''menikah'' mbak. tambahnya pula.
[untuk urusan masalah pernikahan sejenis ini, mereka punya komunitas, ada yg bertindak sebagai wali,saksi bahkan penghulunya. pernikahan sejenis ini sdh sering dilakukan, beberapa kali disorot tajam oleh media cetak]
''sampai kapan mau seperti ini, gak mungkin khan hubungan seperti ini akan dibawah ke kampung halaman, sesuatu yg tabu dlm masyarakat dan dosa besar dlm agama ?'' tanya penulis
''gak peduli apa kata orang mbak, lagian juga saya tdk ada rencana mau pulang kekampung.''
''orang rumah jg sdh tau kelakuan saya, mereka jg sdh tdk menganggap sy lg. jd so what.. ? '' jawab ''Farid'' sambil berlalu pergi... [sambil mengandeng mesra pasangannya]
di lain tempat, yg seperti penulis temui lagi. Ada Wahyuni BMI asal Ponorogo.
pelan2 penulis deketin dia, sambil sedikit basa-basi. [ ehemm]
Wahyuni ternyata tdk sama dengan cerita ''Farid'' diatas, kalau si farid yg sdh cinta mati dgn pasangannya, dan juga membuat pengakuan tdk akan berubah ! kalau wahyuni ini terpaksa dandan ala ''laki laki'' krn keterpaksaan lah yg membuat nya seperti itu.
''gak lah mbak, ini life style luar nya aja. aku bernampilan tomboy itu hny menjaga keamanan diri saya sendiri, untuk mengelabuhi laki laki pakistan, nepal yg pada brengsek itu !'' kata nya.
''kok bisa ?'' tny penulis
''dibawah apartemenku itu banyak laki2 pakistan, nepal yg pada ''tebar pesona'' selalu iseng, apalagi kalau lihat cewek cantik, seksi, bahenol sdh pasti jd sasaran mereka ! aku aja sering diganggu mereka, kalau dandan tomboy gini khan mereka pada gak berani, takut... hahaha'' ujar Wahyuni
Terlepas dari dua masalah diatas tersebut, Tomboy ternyata tdk selamanya identik dgn LESBI, sebagaian dr mereka mengatakan, sengaja berpenampilan seperti itu, krn keadaan lah, sekedar ikut2 an mumpung msh di hongkong, trend mode, kapan lagi...kata mereka.
sebenarnya tulisan ini, msh akan bercerita lebih jauh tentang cinta sejenis, lesbi, hotel2 shorttime yg biasa dipakai ''ngamar'' oleh tomboy dan pasangannya, nyewa ruang karoeke yg biasa digunakan untuk melangsungkan acara ''pertunangan, pernikahan'' cinta sejenis ini. Karena penulis pny sumber dan sumber tersebut adalah sahabat dekat penulis sendiri, bahkan penulis pun pny documen saat sahabat ini melangsungkan acara ''pernikahan'' mereka.
Bagaimana pun mereka juga sama seperti kita, hny jalannya yg berbeda. saling menghormati, aku pun msh pny hati, tdk akan membeberkan semuanya disini, ini hanya sebagaian kecil. yg pada umumnya...
''MEREKA, bukan pejahat, hanya tersesat. Belum terlambat untuk bertobat.''