Gambar-gambar panas dua abg tersebut saat ini telah beredar luas melalui jaringaninternet.Selain itu, adegan mesum ini juga sudah banyak beredar dari hp ke hp. Ironisnya lagi dalam adegan tersebut Ds masih mengenakan seragam sekolah.
Ricardo, pelaku adegan mesum tersebut saat ini telah diamankan petugas satreskrim Polresta Surabaya Utara. Pemuda berusia 19 tahun ini mengaku merekam adegan tersebut sebelum bulan puasa lalu. Ia merekam percintaan dengan Dsi hanya untuk koleksi pribadi. Warga tandes surabaya ini juga mengaku baru dua kali melakukan hubungan intim dengan Ds yang sudah dipacarinya selama 7 bulan.
"Kita masih menyelidiki penyebaran dan peredaran video tersebut, termasuk dalang penyebaran. Pelaku video tersebut termasuk tiga wartawan yang memeras masih di periksa,"ujar AKP Dolly A Primanto, Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara.
Sementara itu, pasca terkuaknya video mesum siswi SMP ini, pihak sekolah terkesan terutup dan enggan dimintai keterangan. Para guru setempat juga tidak mau diwawancarai. Ds sendiri saat ini telah keluar dari sekolah yang berada di kawasan Tandes Surabaya tersebut.
Tiga wartawan mingguan News Dor diamankan Polisi, usai bertransaksi dengan Ks orangtua Ds, warga jalan Beringin.Sementara Ames Poetiray (35) warga Manukan Madya di amankan di rumah makan Belut Surabaya.
Ricardo, pelaku adegan mesum tersebut saat ini telah diamankan petugas satreskrim Polresta Surabaya Utara. Pemuda berusia 19 tahun ini mengaku merekam adegan tersebut sebelum bulan puasa lalu. Ia merekam percintaan dengan Dsi hanya untuk koleksi pribadi. Warga tandes surabaya ini juga mengaku baru dua kali melakukan hubungan intim dengan Ds yang sudah dipacarinya selama 7 bulan.
"Kita masih menyelidiki penyebaran dan peredaran video tersebut, termasuk dalang penyebaran. Pelaku video tersebut termasuk tiga wartawan yang memeras masih di periksa,"ujar AKP Dolly A Primanto, Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara.
Sementara itu, pasca terkuaknya video mesum siswi SMP ini, pihak sekolah terkesan terutup dan enggan dimintai keterangan. Para guru setempat juga tidak mau diwawancarai. Ds sendiri saat ini telah keluar dari sekolah yang berada di kawasan Tandes Surabaya tersebut.
Tiga wartawan mingguan News Dor diamankan Polisi, usai bertransaksi dengan Ks orangtua Ds, warga jalan Beringin.Sementara Ames Poetiray (35) warga Manukan Madya di amankan di rumah makan Belut Surabaya.
sumber : Lentera