Halaman

Search

21 Maret 2010

TKW Hong Kong, Hampir Dua Tahun Tidak Ada Kabar

Keluh Kesah Keluarga Nunuk Egamawati, TKW Hong Kong Yang Tak Pernah Berkirim Kabar

"Buk..., Kapan Pulang? Wanda Dan Ilham Kangen Banget..."

Kehidupan manusia di dunia memang selalu berputar, mimpi dan harapan untuk hidup bahagia bersama keluarga tercinta kadang terombang-ambing oleh keadaan yang tak pasti. Hanya kekuatan iman dan doa yang mampu mengantarkan kita pada kehidupan yang dilandasi kesabaran dalam menghadapi cobaan dari Illahi.

"Saya hanya bisa berharap, semoga dengan keluhan saya ini, anak saya terbuka hatinya dan mau mengirim kabar pada keluarga dirumah. Ingatlah Anak-anakmu nduk, Wanda dan Ilham merindukan kasih sayangmu..." ujar bu Sukarni, Ibu dari Kuswanto suami dari Nunuk Egamawati saat mengobrol dengan Memo lewat telephon, pada Selasa (16/3/10). Nunuk Egamawati (29) adalah buruh migran Indonesia (BMI) asal Gedok Wetan, Kecamatan Turen Malang Jawa Timur. Pada tahun 2007 silam meninggalkan kampung halamannya untuk mencari nafkah demi memperbaiki ekonomi keluarganya. Nunuk rela berpisah dengan Kuswanto (suami) dan kedua buah hatinya, Kuswanda Ega Karenina (11) dan Ilham Kusuma (3 tahun 3 bulan). Selama satu tahun berada di Hong Kong, Nunuk tidak pernah lupa mengirimkan kabar dan keadaannya pada keluarga, yang pada saat itu Nunuk bekerja didaerah Wanchai.

Namun harapan hanyalah tinggal harapan, setelah satu tahun berkirim kabar, Nunuk kini tidak ada kabar dimana keberadaannya. Hampir dua tahun ini, Kuswanto menanti kabar dari istri tercinta yang sangat di rindukannya. Kabar terakhir yang di dengar Kuswanto dari salah satu tetangganya yang bekerja di Hong Kong, istrinya tersebut telah keluar dari majikannya yang berada di Wanchai. Kuswanto dan keluarga dirumah yang mencemaskan keadaan Nunuk seakan tidak mempunyai harapan lagi, kabar yang dinanti tak kunjung datang."Kami tidak menanti kiriman uang, kami hanya ingin tahu kabar dari Nunuk Egamawati. Kalau memang Nunuk tidak punya uang, sudahlah pulang saja nduk..., yang penting kamu seger waras. Kuswanto suamimu, masih sanggup membiayai kebutuhanmu juga kedua anakmu. Sekarang suami dan Wanda anak perempuanmu, berangkat ke Riau bekerja di pabrik tahu. Pulanglah nduk, berkumpul lagi sama keluarga di rumah, anak-anakmu kangen nduk, menanti Ibunya datang...," bu Sukarni berharap Nunuk secepatnya berkirim kabar, agar keluarga dirumah tidak cemas memikirkan Nunuk. (Adp)

Terpublikasi di Tabloid Memorandum-Surabaya # 140